Benteng Van Den Bosch

 



Pada jaman penjajahan, Ngawi dikenal sebagai pusat perdagangan dan pelayaran di Jawa Timur. Sehingga pada waktu itu peran Ngawi sangat krusial bagi Kolonial Belanda.



Karena itu, untuk mempertahankan kekuasaanya, pemerintah Hindia Belanda membangun sebuah benteng di lokasi strategis yakni di pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun.

Bangunan pertahanan tersebut dinamai Belanda Benteng Van den Bosch, atau sekarang orang menyebutnya Benteng Pendem Ngawi.


Benteng Van den Bosch dibangun lebih rendah dari tanah di sekitarnya sehingga tampak terpendam. Karena itu Benteng Van den Bosch disebut Benteng Pendem.


Benteng Pendem Ngawi dibangun pada tahun 1839 dan selesai pada tahun 1845 oleh Gubernur Jenderal Van Den Bosch yang saat itu menguasai Ngawi, Provins

Pembangunan Benteng Van den Bosch ini juga berfungsi sebagai zona pertahanan Belanda untuk melumpuhkan transportasi logistik para pasukan Pangeran Diponegoro (1825-1830).


Pada waktu itu, Benteng Pendem digunakan untuk menampung 250 tentara Belanda dan 60 kavaleri yang dipimpin oleh Johannes van den Bosch.

Benteng yang berdiri di kawasan seluas 15 hektar dengan 5 hektar merupakan bangunan benteng ini memiliki beberapa keunikan.i Jawa Timur.

Di sebelah selatan benteng terdapat dua buah sumur sedalam 100-200 meter. Konon, sumur ini digunakan oleh Belanda untuk membuang jenazah korban tahanan dan pekerja rodi.

Selain itu, Benteng Pendem Ngawi juga menyimpan bukti nyata kecanggihan sistem drainase yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda.





Drainase yang dibangun Belanda di Benteng Pendem ini telah mengatur pembuangan air yang sifatnya limbah dan cara memanfaatkan air yang sifatnya bukan limbah.

Asal Mula Nama Pendem
Sulistiyono menerangkan, penamaan 'Pendem' pada Benteng Van Den Bosch bukan sebuah kebetulan. Ada sisi kebiasaan masyarakat di masa lampau, yang berkontribusi pada penamaan benteng itu, dan melekat hingga sekarang.

Dalam khazanah bahasa Jawa, kata pendem berarti terpendam dalam tanah. Pun demikian dengan bangunan benteng itu. Jika kita berkeliling benteng, maka akan terlihat bahwa bangunan utama berada dibawah permukaan tanah disekitarnya. Bangunan benteng nampak seperti dikelilingi tanggul tanah pada sisi belakang, kanan dan kiri.

Tanggul itu juga berfungsi sebagai penahan limpahan air dari sungai Bengawan Solo, dan Bengawan Madiun apabila meluap. Seperti diketahui benteng Pendem Ngawi berada dekat dengan pertemuan aliran dua sungai besar.

"Disebut pendem itu karena ada gundukan tanah. Fungsinya untuk menanggulangi banjir dari bengawan. Masyarakat dulu menyebutnya benteng Pendem karena tidak kelihatan, terpendam di dalam tanah. Sebab dulu kalau dilihat dari arah Pasar Ngawi (selatan) bangunan tidak kelihatan," terangnya.

Benteng Pendem Ngawi rupanya memiliki jumlah pintu yang lebih banyak dari pada Lawang Sewu di Semarang. Sulistiyono menerangkan, berdasarkan penelitian terbaru oleh tim ahli, jumlah pintu di benteng Pendem Ngawi sebanyak 519 buah. Lebih banyak dari Lawang Sewu dengan pintu 410 buah.

Selain itu, kebutuhan kayu dalam rangka revitalisasi benteng Pendem Ngawi juga membutuhkan material kayu yang tidak sedikit. Jumlah kebutuhan kayu secara keseluruhan harus diangkut sebanyak 40 truk.

Drainase Canggih
Selain memiliki tanggul alami penahan luapan banjir dari Bengawan Solo dan Bengawan Madiun, benteng Pendem Ngawi juga dilengkapi sistem drainase yang canggih pada masanya. Saluran pembuangan air hingga saat ini masih dapat dilihat. Saluran tersebut juga masih difungsikan.

Seluruh area bangunan dilengkapi sistem drainase. Saluran-saluran itu kemudian bermuara pada sungai Bengawan Solo. Pada ujung lorong saluran juga dilengkapi sistem pintu buka tutup otomatis, apabila air sungai meluap. Sehingga benteng Pendem tetap aman dari limpahan banjir yang masuk dari lorong pembuangan air.

Jika penasaran, lorong pembuangan yang menuju aliran Bengawan Solo, dapat dilihat dari sisi belakang bangunan benteng Pendem Ngawi. Struktur lorong air masih original karya arsitektur kolonial Belanda pada masa itu.

"Sistem resapan air ada di seluruh area benteng Pendem. Saluran air di benteng Pendem masih asli peninggalan Belanda, tidak ada yang diubah," ujarnya.

Sistem Pengaturan Suhu
Jika memperhatikan bangunan benteng Pendem Ngawi, pada ke empat sisinya terdapat bangunan khusus. Lokasi bangunan berada di masing-masing sudut. Bangunan itu dikenal sebagai Bastion. Menurut keterangan Sulistiyono, bastion berfungsi sebagai pengatur suhu penyimpanan amunisi atau peluru senjata serdadu Belanda.

"Fungsinya untuk mengatur suhu ruangan penyimpanan amunisi. Agar tidak meledak," katanya.

Penjara Khusus Tahanan
Lazimnya bangunan benteng, tentu juga memiliki ruangan yang difungsikan sebagai penjara. Di benteng Pendem Ngawi juga memiliki bangunan penjara tahanan.

Sulistiyono menyampaikan, ada ruangan penjara khusus sesuai dengan tingkat hukuman para tahanan di masa lalu. Penjara khusus itu berada di bawah kolong tangga. Penjara khusus itu berbentuk datar pada sisi bawah, dan oval atau melengkung pada sisi atasnya.

"Penjara dibuat skala berdasarkan hukuman ringan, sedang, hingga berat. Kalau ceritanya, tahanan yang hukuman ringan bisa berdiri, sedang duduk, kalau berat sekali harus telungkup," katanya.

Kotoran Kelelawar 40 Ton
Saat masa awal revitalisasi bangunan benteng Pendem Ngawi, kotoran kelelawar yang terkumpul sebanyak 40 ton. Sebanyak itu oleh pengelola revitalisasi benteng Pendem Ngawi diberikan cuma-cuma kepada masyarakat petani.

Pohon Randu Raksasa

Di depan bangunan benteng Pendem Ngawi terdapat sebuah pohon randu raksasa. Lingkaran pohon randu, apabila diukur lebih dari cakupan tangan 4 orang dewasa. Menurut Sulistiyono pohon randu itu sudah ada sejak bangunan benteng Pendem Ngawi berdiri. Yang artinya pohon randu tersebut saat ini sudah berusia ratusan tahun.



Selain pohon randu raksasa, di bagian belakang benteng Pendem Ngawi juga terdapat dua pohon yang melekat pada dinding bangunan. Dua pohon itu cukup eksotis dengan hiasan akar yang merayap pada dinding-dinding dan jendela.

Wisata Watu Jonggol

 




Watu Jonggol Ngawi


Watu Jonggol menjadi salah satu tempat wisata baru di Kabupaten Ngawi yang cocok untuk piknik keluarga saat akhir pekan. Berlibur dengan jelajah wisata alam Ngawi memang menyenangkan, kesegarannya akan merefresh kepenatan dan rasa jenuh akan kesibukan. Jawa Timur memang menjadi salah satu daerah dengan berbagai macam tempat wisata terbaik didalamnya.

Liburan di Ngawi Jawa Timur, para pelancong bisa explore berbagai macam destinasi wisata terbaiknya. Salah satunya obyek wisata alam Watu Jonggol dengan berbagai macam spot dan wahana menarik didalamnya. Dijamin aktivitas libur akhir pekan anda di obyek wisata alam Ngawi satu ini akan seru dan menyenangkan.
Harga Tiket Masuk Watu Jonggol


Jelajah pesona wisata terbaik dan spot menarik yang disuguhkan objek Watu Jonggol, para pengunjung tidak butuh banyak uang.

Wisata murah meriah Ngawi siap memanjakan perjalanan libur akhir pekan anda dan keluarga tercinta.

Terdapat banyak obyek wisata baru yang cocok untuk ngadem di Ngawi dan menghilangkan penat akan sibuknya pekerjaan.

Destinasi wisata Watu Jonggol Pandandari Sine bisa anda explore dengan harga tiket masuk Rp.5.000/orang.

Sangat terjangkau bukan? Nikmati perjalanan liburan seru dan menyenangkan dengan jelajag wisata Ngawi satu ini.

Jika anda mengunjungi tempat piknik murah di Kab. Ngawi satu ini menggunakan kendaraan pribadi? Siapkan uang parkir wisata Watu Jonggol Rp.2.000/motor dan Rp.5.000/mobil.

(HTM obyek Watu Jonggol Kabupaten Ngawi Jawa Timur bisa berubah setiap waktu). Anda dan keluarga bisa explore keindahan, sudut dan spot terbaik Watu Jonggol kapan saja.

Destinasi wisata alam Watu Jonggol sendiri dibuka untuk umum setiap hari dengan operasional dari jam 08.00 – 16.00 WIB.

Para pengunjung bisa puas explore pesona dari Watu Jonggol Ngawi ketika mengunjunginya.
Alamat dan Rute Lokasi


Obyek wisata Watu Jonggol Ngawi bisa anda kunjungi dengan mudah, karena akses jalan sudah baik.

Watu Jonggol sendiri bisa dikunjungi menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil pribadi.

Kabupaten Ngawi menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang menawarkan destinasi wisata terbaik didalamnya.

Dapatkan perjalanan liburan menyenangkan di Ngawi Jawa Timur dengan explore destinasi wisata terbaru satu ini.

Destinasi wisata alam Watu Jonggol berlokasi di Jl. Sine Wonosari, Kedun Dowo, Pandansari, Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Saat anda mengunjungi Watu Jonggol dan berangkat dari pusat kota Ngawi, jarak yang harus ditempuh sekitar 45 Km.

Guna mempermudah aktivitas libur akhir pekan menuju Watu Jonggol menggunakan kendaraan pribadi?

Akses peta destinasi wisata Ngawi dibawah ini untuk menemani dan mempermudah perjalanan liburan anda menuju Watu Jonggol.



Ketika anda berwisata di Watu Jonggol Ngawi, nikmati berbagai macam spot, wahana dan fasilitas menarik didalamnya.
Fasilitas

Berikut beberapa fasilitas menarik yang bisa dijumpai ketika explore Watu Jonggol Ngawi Jawa Timur:Area parkir kendaraan wisata Watu Jonggol luas
Pusat informasi
Spot foto instagramable
Mushola
Toilet umum
Kolam Renang
Wahana permainan menarik
Camping area
Outbond

Rasakan keseruan berwisata di Watu Jonggol bersama orang tercinta dengan jelajah spot dan wahana menarik didalamnya.


Air Terjun Suwono


 






Ingin berlibur dengan bujet minim dan terjangkau? Air terjun Suwono Ngawi bisa jadi pilihan.

Tempat ini berlokasi di Jalan Punen, Hargomulyo. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp3 ribu saja.

Lokasinya yang berada di tengah hutan dan jauh dari pemukiman membuat tempat ini cocok bagi yang senang menyendiri.

Dengan debit air yang tak terlalu deras, air terjun Suwono bisa dijadikan tempat sarana bermain air.

Air Terjun Suwono menjadi obyek wisata alam terbaik di Kabupaten Ngawi yang rekomended untuk melepas stres dengan pesona menakjubkan. Wisata alam menjadi salah satu andalan pesona Indonesia, selain pantai cantik dan gunung menakjubkan. Jangan lewatkan keindahan air terjun yang banyak tersebar di Jawa Timur, salah satunya Coban Suwono Ngawi yang tak kalah menarik.

Liburan dengan explore alam Air Terjun Suwono Ngawi cocok untuk ngadem refreshing akan kesibukan sehari-hari yang membosankan. Akhir pekan memang menjadi hari terbaik untuk berwisata bersama orang tercinta menikmati suguhan destinasi terbaik di Kab. Ngawi Jawa Timur. Banyak tempat menarik di Ngawi yang siap memanjakan aktivitas liburan anda saat butuh relaksasi jiwa dan pikiran.

Jika anda berencana menghabiskan hari libur di objek wisata alam Air Terjun Suwono Ngawi dan sedang mencari informasi didalamnya. Baca artikel destinasi Ngawi terbaru satu ini untuk menemani aktivitas liburan anda di Coban Suwono. Dapatkan perjalanan liburan impian yang menyenangkan dengan explore spot anti mainstream dan pesona alam Ngawi satu ini.

Jelajah Suwono Indah Park dengan berbagai macam spot menarik didalamnya, para pengunjung tidak akan kehilangan banyak uang.

Banyak tempat wisata murah di Kabupaten Ngawi yang siap untuk anda explore saat rekreasi bersama orang tersayang.

Explore keindahan Air Terjun Suwono, anda cukup membayar tiket masuk seharga Rp.15.000/orang.

Dengan biaya tersebut, para pengunjung bisa puas explore spot dan jelajah keindahan dari Suwono Park Ngawi.

Jika anda mengunjungi objek Air Terjun Suwono menggunakan kendaraan, siapkan uang untuk retribusi parkir wisata.

(HTM obyek wisata alam Air Terjun Suwono Ngawi Jawa Timur bisa berubah setiap saat tanpa pemberitahuan).

Air Terjun Suwono sendiri bisa anda kunjungi kapan saja untuk menemani aktivitas liburan seru.

Destinasi Air Terjun Suwono sendiri buka setiap hari dengan operasional wisata dari jam 08.00 – 17.00 WIB.

Manjakan orang tercinta dengan puas berlibur dan explore spot anti mainstream dari Air Terjun Suwono Ngawi Jawa Timur.

Jangan lupa, kunjungi tempat wisata alam terbaik di Ngawi Jawa Timur satu ini untuk menemani aktivitas liburan anda dan keluarga.

Jelajah Suwono Indah Park dengan berbagai macam spot menarik didalamnya, para pengunjung tidak akan kehilangan banyak uang.

Banyak tempat wisata murah di Kabupaten Ngawi yang siap untuk anda explore saat rekreasi bersama orang tersayang.

Explore keindahan Air Terjun Suwono, anda cukup membayar tiket masuk seharga Rp.15.000/orang.

Dengan biaya tersebut, para pengunjung bisa puas explore spot dan jelajah keindahan dari Suwono Park Ngawi.

Jika anda mengunjungi objek Air Terjun Suwono menggunakan kendaraan, siapkan uang untuk retribusi parkir wisata.

(HTM obyek wisata alam Air Terjun Suwono Ngawi Jawa Timur bisa berubah setiap saat tanpa pemberitahuan).

Air Terjun Suwono sendiri bisa anda kunjungi kapan saja untuk menemani aktivitas liburan seru.

Destinasi Air Terjun Suwono sendiri buka setiap hari dengan operasional wisata dari jam 08.00 – 17.00 WIB.

Manjakan orang tercinta dengan puas berlibur dan explore spot anti mainstream dari Air Terjun Suwono Ngawi Jawa Timur.

Jangan lupa, kunjungi tempat wisata alam terbaik di Ngawi Jawa Timur satu ini untuk menemani aktivitas liburan anda dan keluarga.

Srambang Park

SRAMBANG PARK




Ingin healing ke daerah hutan pinus yang sejuk dan tenang? Yuk, coba datangi Srambang Park di Ngawi!



Srambang Park bisa menjadi pilihan dengan hanya membayar sekitar Rp20 ribu per orangnya.

Latar pemandangan hutan pinus di sini lengkap dengan berbagai jenis tanaman hias liar, lho.

Adanya wisata air terjun juga bisa dinikmati untuk bermain air atau berenang.

rambang Park merupakan sebuah lokasi wisata yang menghadirkan panorama alam yang menyejukkan juga menenangkan jiwa dan raga.

Banyak sekali deretan pohon pinus yang menjulang tinggi di sekitar lokasi, dihiasi dengan bunga-bunga cantik yang ikut meramaikan Srambang Park Ngawi ini.

Lokasi wisata yang indah ini berada di Kabupaten Ngawi, tepatnya di Desa Girimulyo. Kabupaten Ngawi berada di bagian barat Provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Yang menjadi tujuan utama pengunjung ketika berada di Srambang Park ini ialah menuju Air Terjun Srambang Ngawi yang berada sekitar 500 meter dari area taman.

Meskipun lokasi wisata ini sempat ditutup dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, namun saat ini sudah dibuka kembali. Namun pengunjung harus senantiasa memperhatikan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, serta Menjaga jarak).
Lokasi Srambang Ngawi

Lokasi Srambang Park ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya berada di kawasan Hutan Jogorogo di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Rute Menuju Srambang Ngawi

Rute menuju Srambang Ngawi bisa melalui Karanganyar menuju Mojogedang kemudian tiba di Batujamus, lalu tiba di Kerjo. Kemudian lanjtkan perjalanan hingga menuju Sine hingga tiba di Kecamatan Jogorogo. Rute yang dilalui akan dipenuhi jalan yang naik turun namun mulus untuk dilewati.
Jam Buka Srambang Ngawi

Jam operasional Srambang Ngawi Park dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00. Waktu terbaik untuk mengunjungi Srambang Park Ngawi ini ialah ketika pagi hari, dimana udara masih sangat sejuk sehingga kamu dapat lebih lama berada di kawasan wisata ini.
Tiket Srambang Ngawi

Tiket memasuki Srambang Park Ngawi hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000 per orang. Dengan harga segitu kamu sudah dapat menikmati fasilitas yang ada di sana.
Fasilitas Srambang Ngawi

Fasilitas umum yang ada di Srambang Park Ngawi diantaranya:Area parkir yang dapat menampung mobil serta motor
Gazebo dan tempat untuk duduk-duduk
Mushola
Kamar mandi dan Toilet
Rumah makan
Legenda Srambang Ngawi



Pernahkah kamu mendengar kisah tentang Jaka Tarub dan Nawang Wulan? Kisah atau Legenda tersebut begitu sangat melegenda dan hampir semua orang mengetahuinya.

Kisah tersebut berawal dari seorang lelaki yang bernama Jaka Tarub yang mengambil salah satu selendang bidadari yang sedang mandi. Bidadari tersebut bernama Nawang Wulan.

Singkat cerita akhirnya mereka pun menikah dan memiliki seorang putri yang bernama Nawangsih. Kehidupan Jaka Tarub dan Nawang Wulan tak pernah kekurangan beras, karena dengan kesaktiannya Nawang Wulan bisa menanak nasi hanya dengan satu butir beras saja.

Namun Nawang Wulan melarang Jaka Tarub untuk membuka penanak nasi saat beras sedang dimasak. Suatu hari rasa penasaran menghinggapi Jaka Tarub hingga akhirnya dia membuka penanak nasi, yang mengakibatkan sebutir beras tersebut tak dapat berubah menjadi nasi.

Hingga akhirnya Nawang Wulan harus menanak nasi dengan takaran normal, hal tersebut membuat persediaan beras di rumah habis dan akhirnya dia menemukan selendangnya yang hilang yang disembunyikan di dasar penyimpanan beras.

Sampai akhirnya para bidadari menemukan Nawang Wulan dan mengajaknya kembali ke khayangan. Perpisahan Jaka Tarub dan Nawang Wulan berlangsung di Air Terjun Srambangan.

Sebelum berpisah Jaka Tarub meminta Nawang Wulan untuk selalu menengok dia dan anak mereka, dalam bahasa Jawa menengok disebut Nyambangi. Itulah yang melatarbelakangi penamaan Air Terjun Srambang.
Tips Wisata
Karena suhu udara sangat sejuk lebih baik bawa baju hangat.
Jaga kebersihan dan keasrian lokasi Srambang Park maupun di air terjunnya.
Jika hendak bermain air jangan lupa untuk membawa baju ganti atau perlengkapan lainnya.
Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Siapkan gadget kamu untuk mengabadikan keindahan Srambang Park.

Taman Wisata Tawun






Taman Wisata Tawun menjadi salah satu tempat piknik keluarga di Ngawi yang rekomended untuk anda kunjungi. Habiskan akhir pekan menyenangkan di Kabupaten Ngawi dengan berwisata mengunjungi tempat piknik terbaiknya. Salah satu destinasi Ngawi yang siap memanjakan aktivitas libur akhir pekan anda yaitu Wisata Tamun.


Banyak spot dan wahana menarik yang ada di obyek wisata alam Tawun Ngawi Jawa Timur yang bisa anda nikmati. Perjalanan liburan bersama keluarga akan semakin berkualitas dan pastinya menyenangkan ketika explore Taman Wisata Tawun. Kabupaten Ngawi memang menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang hadirkan berbagai macam obyek wisata rekomended.



Taman Wisata Tawun menjadi salah satu tempat piknik keluarga di Ngawi yang rekomended untuk anda kunjungi. Habiskan akhir pekan menyenangkan di Kabupaten Ngawi dengan berwisata mengunjungi tempat piknik terbaiknya. Salah satu destinasi Ngawi yang siap memanjakan aktivitas libur akhir pekan anda yaitu Wisata Tamun.

Banyak spot dan wahana menarik yang ada di obyek wisata alam Tawun Ngawi Jawa Timur yang bisa anda nikmati. Perjalanan liburan bersama keluarga akan semakin berkualitas dan pastinya menyenangkan ketika explore Taman Wisata Tawun. Kabupaten Ngawi memang menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang hadirkan berbagai macam obyek wisata rekomended.

Ketika anda berencana menghabiskan hari libur di Taman Wisata Tawun Ngawi namun masih minim informasi? Jangan khawatir, karena anda bisa simak ulasan menarik destinasi Ngawi satu ini di artikel ini. Dapatkan perjalanan libur di Obyek wisata Tawun Ngawi semakin menyenangkan dan pastinya lebih mudah. Tempat wisata murah di Ngawi satu ini cocok untuk rekreasi bersama anak dan keluarga tercinta.
Harga Tiket Masuk Taman Wisata Tawun


Menghabiskan libur akhir pekan di obyek wisata alam Tawun Ngawi anda akan dimanjakan dengan pesona dan spot terbaiknya.

Untuk explore spot menarik dari Taman Wisata Tawun, para pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam.

Karena wisata murah di Ngawi satu ini akan memanjakan siapa saja yang inginkan liburan low budget saat akhir pekan tiba.

Untuk harga tiket masuk Taman Wisata Tawun Ngawi sendiri yaitu Rp.10.000/orang. Dengan biaya tambahan tiket parkir wisata Tawun ketika anda mengunjunginya menggunakan kendaraan pribadi.

(HTM obyek wisata alam Tawun Ngawi Jawa Timur bisa berubah setiap waktu tanpa pemberitahuan).

Pengunjung bisa datang untuk berlibur ke Taman Wisata Tawun kapan saja karena tempat piknik ini buka setiap hari.

Sedangkan untuk operasionalnya sendiri, Taman Wisata Tawun buka dari jam 07.00 -17.00 WIB.

Nikmati berbagai macam spot menarik dengan sensasi liburan puas untuk pengalaman berwisata di Ngawi semakin berkualitas.
Alamat dan Rute Lokasi


Menjadi salah satu tempat wisata populer, destinasi Taman Tawun Ngawi selalu ramai akan pengunjung setiap harinya.

Destinasi Taman Wisata Tawun sendiri bisa anda kunjungi dengan mudah karena akses jalan yang baik.

Para pelancong bisa explore destinasi Taman Wisata Tawun menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.

Lokasi dari Taman Wisata ini beralamat di Dari, Tawun, Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Ketika anda berkunjung ke obyek Taman Wisata Tawun Ngawi dan berangkat dari pusat kota? Jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke lokasi Wisata Tawun kurang lebih 7 Km.

Memang tidak jauh dari pusat kota Ngawi, namun seringkali wisatawan mengalami kesulitan dengan rute perjalanan terbaiknya.

Ketika anda membutuhkan bantuan rute dalam mengunjungi Taman Wisata Tawun, cobalah akses peta destinasinya berikut.

Dapatkan rute terbaiknya untuk menemani dan memudahkan aktivitas liburan anda dalam explore wisata Ngawi Jawa Timur.


Fasilitas


Aktivitas libur akhir pekan di Obyek Wisata Alam Tawun akan dimanjakan dengan spot dan wahana terbaiknya.

Terdapat berbagai macam fasilitas menarik yang bisa anda nikmati ketika berlibur di Taman Wisata Tawun seperti:Area parkir kendaraan wisata Tawun cukup luas
Warung wisata
Kolam renang
Tawun flower Garden
Gazebo
Tempat duduk
Pusat informasi
Toko oleh-oleh dan souvenir
Playground dan taman bermain anak
Panggung hiburan
Outbond arena

KEBUN TEH JAMUS

 



Kebun Teh Jamus adalah wisata hamparan kebun teh yang menghijau di lereng Gunung Lawu. Objek wisata ini memiliki bentang alam mempesona dan alam yang lestari. Dengan ketinggian 800 – 1200 mdpl membuat udaranya sejuk dan acap kali berkabut.

Lokasi wisata ini berjarak sekitar 45 km dari kota Ngawi dan 240 km dari Surabaya. Lahan kebun seluas 478 ha tersebut telah dilestarikan lebih dari seratus tahun lamanya. Agrowisata berwawasan lingkungan hidup ini telah terkonsep sejak 1993 dan meraih penghargaan Kalpataru tahun 2004.
Harga Tiket Masuk Kebun Teh Jamus

Pemandangan indah dengan hijaunya hamparan tanaman teh bisa dinikmati dengan harga yang murah. Cukup membayar beberapa ribu sudah bisa masuk ke kawasan wisata perkebunan teh ini
Mengunjungi Pabrik Pengolahan Teh


Perhentian pertama, di lokasi Pabrik Teh Jamus merupakan lokasi yang asri dan rindang. Di area parkir mobil dan motor terdapat gardu pandang panorama kebun teh. Lokasi ini merupakan perhentian saja karena masih terdapat lokasi wisata yang lebih komplit.

Pabrik Teh Jamus adalah pabrik pengolahan teh yang berdiri sejak masa penjajahan Belanda. Kini pabrik yang berlokasi di Kampung Jamus, Ngawi tersebut di bawah pengelolaan PT. Candi Loka. Lokasinya merupakan sebuah tempat yang asri dan strategis untuk pengolahan teh berkualitas tinggi.




Di sini, pucuk daun teh berdasar kriteria tiap produk, kemudian melalui proses lebih lanjut. Maka hasilnya berupa teh kering siap seduh yang berkualitas dan berkhasiat bagi kesehatan.



Trekking Menyusuri Area Kebun Teh Jamus

Di Lokasi ini, terdapat tempat parkir yang cukup luas dan beberapa kios penjual makanan dan teh. Selang jarak 200 meter, ada penukaran tiket dengan teh satu boks kecil. Untuk melihat pemandangan dari atas, wisatawan perlu menempuh jalan berkelok dan menanjak.



Menikmati Pemandangan Kebun Teh

Kebun Teh Jamus merupakan unit perkebunan terbesar di Ngawi dengan luas lahan mencapai 478 hektare. Sekitar 460 hektare di antaranya tumbuh tanaman teh, sedangkan sisanya ditumbuhi pohon-pohon besar.

Di kawasan wisata perkebunan ini wisatawan akan mendapati pemandangan kebun teh yang hijau dan segar. Udaranya sejuk dengan suasana yang alami dan tenang. Jika datang ke sebelum jam 12 siang, wisatawan dapat melihat aktivitas pemetikan daun teh.

Ada beberapa jenis teh yang tumbuh di lokasi perkebunan ini. Di antaranya teh hitam, teh putih, teh hijau, serta benalu teh untuk bahan obat. Di kawasan ini juga terdapat makam pendiri Kebun Teh Jamus Van Der Rappart (1826-1910).



Swafoto di Borobudur Hills


Borobudur Hills (Bukit Borobudur) merupakan salah satu daya tarik utama Perkebunan Teh Jamus. Di Kebun Teh Jamus terdapat hamparan berundak setinggi 35,4 meter layaknya candi. Tempat ini bernama Borobudur Hills karena jika terlihat dari kejauhan terlihat menyerupai Candi Borobudur.

Bukit yang beroperasi tahun 2003 ini menjadi spot sensasional di kawasan Kebun Teh Jamus. Dengan jumlah tanaman teh sekitar 35.400 pohon, udara di tempat ini sejuk khas pegunungan. Di tempat ini, wisatawan dapat berswafoto dan mendaki.




Untuk mencapai puncak tertinggi dari Borobudur Hills, wisatawan harus melewati 117 anak tangga. Dari tempat ini, wisatawan dapat melihat hamparan perkebunan teh dan kolam renang Sumber Lanang. Bila tidak sedang berkabut, wisatawan dapat melihat pemandangan Gunung Lawu hingga terlihat puncaknya.


Gardu Polo


Berada pada ketinggian 1000 mdpl, dari Gardu Polo wisatawan dapat menikmati keindahan Kota Ngawi. Hamparan perkebunan teh terlihat dengan suasana yang sejuk dan damai. Hamparan tanah lapang di Gardu Polo juga seru untuk aktivitas offroad atau trail.

Selain itu, Kebun Teh Jamus juga memiliki taman bermain lengkap dengan Flying Fox.


Berkemah di Camping Ground ‘Kanthil Idaman’

Area Kebun Teh Jamus sangat cocok menjadi lokasi outbond dan perkemahan, baik perorangan maupun kelompok. Lokasinya berada di Bumi Perkemahan Kanthil Jamus, dengan suasana teduh pepohonan Kantil. Tempat tersebut berada di bawah 3 pohon kanthil besar berusia lebih dari 100 tahun.

Sekitar 0,7 hektar lahan tersedia dapat menampung hingga 400 peserta kemah. Area ini lengkap dengan masjid yang luas dan banyak kamar mandi. Dari lokasi ini wisatawan dapat melihat pepohonan pinus, persawahan serta hamparan perkebunan teh.


Kontak dan Lokasi Kebun Teh Jamus

Kawasan wisata kebun teh ini berada di Girikerto, Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63264. Berjarak sekitar berkendara dari kawasan wisata Karanganyar Jawa Tengah.

Sumber Koso

 



Sebelum menjadi wana wisata, Sumber Koso dikenal sebagai tempat yang wingit. Banyak mitos bersliweran bagi mereka yang percaya. Seperti penuturan Hartono, salah satu pengelola sekaligus anggota Pokdarwis desa itu.

"Ada yang bilang, siapa saja yang mandi disana bisa awet muda," ungkap Hartono kepada TIMES Indonesia, Minggu (19/9/21).

Tradisi menyucikan gaman, alat-alat pusaka juga sering dilakukan disana. Selain itu, bagi praktisi supranatural, Sumber Koso juga dikenal sebagai sumbernya gaman beraneka ragam.

Mitos lain, ranting dan dahan pohon di area sekitar sumber air tidak akan patah saat ada orang. "Biasanya jatuh tanpa ketahuan, sampai sekarang masih seperti itu," jelas Hartono.

Pada hari tertentu, masyarakat sekitar juga masih menggelar tradisi nyadran sekaligus bersih desa. Biasanya mereka lakukan setahun sekali, bersama pamong desa dan masyarakat sekitar sumber air.

Kesan wingit dan menyeramkan kini sudah dihilangkan. Sumber Koso sudah berbenah sejak tahun 2016 lalu. Sadar akan potensi, area yang berada di hutan milik Perhutani itu disolek makin rapi.

"Kita tidak merubah alam, kita hanya menata agar menjadi tempat wisata yang nyaman," terang Hartono.

Pertama kali datang, pengunjung akan disambut deretan pohon pinus. Taman dengan berbagai tanaman hias menambah kesan indah arena wisata. Lahan sekitar lokasi juga dibuat natural. Rerumputan hijau menambah kesan menyejukkan.

Permainan yang memacu adrenalin pun disediakan. Seperti jembatan gantung antar pepohonan dijamin menambah keseruan kala berwisata. Ada juga arena Flying Fox di sekitar lokasi.

Suasana asri alami gunung Lawu bikin betah berlama-lama. Udara gunung yang dingin menyejukkan, rindangnya pepohonan pinus sebagai nilai plus wana wisata yang termasuk baru di Kabupaten Ngawi ini.

Sajian utama tentu saja sumber airnya. Disana terdapat kolam untuk menampung limpahan sumber mata air yang sangat jernih. Dalam kolam, hidup puluhan ekor ikan koi dengan berbagai warna. "Pengunjung bisa memberi makan ikan, pakan kita sediakan," ujarnya.

Spot lain, yakni berupa area camping. Pengunjung bisa memasang tenda dan menikmati malam dengan suasana alam asri gunung Lawu.

Untuk menikmati keindahan dan kenyamanan Sumber Koso, pengunjung hanya ditarik Rp5 ribu sebagai ganti dana kebersihan. "Kalau untuk camping sehari semalam hanya Rp7 ribu, fasilitas penunjang juga sudah kita sediakan," ungkapnya.

Selain untuk wisata, air Sumber Koso juga dimanfaatkan untuk irigasi pertanian warga sekitar. Warga sekitar juga memanfaatkan jernihnya air sumber untuk mencukupi kebutuhan masak ataupun minum.




Ngawi merupakan sebuah kabupaten yang terletak di jawa timur paling barat yang berbatasan dengan jawa tengah. Banyak sekali tempat wisata baru di daerah ngawi. Salah satunya tempat “Wisata Alam Sumber Koso” yang terletak di Desa Girikerto, kecamatan sine.

Tempat Wisata Alam Sumber Koso” ini merupakan milik Desa yang diusahakan oleh Pokdarwis. Kelompok tersebut memiliki peran dan kontribusi penting dalam mengelola tempat wisata ini.

“Kalau kalian tahu tempat wisata kebun teh jamus, tempat ini tepat berada di utaranya atau sebelum tempat wisata kebun teh jamus.”

Harga tiketnya pun cukup terjangkau, hanya 5000 saja, untuk kontribusi kebersihan dan parkir kendaraan, kalian bisa menikmati tempat “Wisata Alam Sumber Koso” ini sampai puas, bahkan kalian boleh memberi makan atau ikut berenang di kolam air yang berisi “Ikan Hias Koi.”

Di sepanjang perjalanan dari Loket hingga lokasi kolam mata air Sumber Koso kita di suguhkan pemandangan alam yang asri, sejuk dan terlihat benar-benar terawat dan dikelola dengan profesional. Di perjalanan menuju kolam terlihat tampak bersih karena di setiap sudut dan tikungan telah di sediakan tempat sampah, juga tempat cuci tangan bagi pengunjung.

Dinginnya air khas pegunungan yang jernih dengan ratusan Ikan Koi warna warni terasa lengkap kolam air “Sumber Koso” yang dapat membuat pikiran anda menjadi fresh, dan bikin betah. Itu terlihat dari ke ramah tamahan pihak pengelola juga segi kerapian, kebersihan dan keamanan bagi wisatawan.

Berbagai fasilitas terus di bangun dan di kembangkan oleh Pemerintah Desa Girikerto melalui Pokdarwis-nya. berbagai fasilitas yang ada di “Wisata Alam Sumber Koso” antara lain, lahan parkir yang luas, Gasebo, Camping Area, toilet umum yang bersih, tempat duduk, Taman Cantik, Kedai Warung Makan, Musholla, Wahana Permainan yang menarik dan Spot foto instagramable.

Senin (8/11/2021). Saat awak Media Kilasfakta.com berkunjung, tampak anak muda anggota Pokdarwis merapikan dan menanam berbagai tanaman hias guna mempercantik taman.

“Bukan cuma untuk kawula muda disini juga sering buat acara keluaraga, giat pertemuan Ibu ibu arisan bahkan juga sering untuk kegiatan senam aerobik, di jamin betah berwisata di sumber kosong,” ungkap salah satu penjaga loket.

“Wisata Alam Sumber Koso” memang tempat yang tepat untuk kaula muda, selain sejuk juga yaman terlebih rindang nya khas pohon pinus bikin suasana terasa lengkap dan menenangkan pikiran. Kami serombongan tiap minggu selalu kesini, bahkan tempatnya tidak membosankan dan bikin betah,” ungkap (Hendro) pengunjung dari sragen.